10 Fakta Candi Borobudur

Kata candi berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Candika. Sedangkan kata Candika sendiri berasal dari kata "Dunga" yang berarti "Dewi Maut". Oleh karena itu, bangunan candi selalu dihubungkan dengan kematian dan pemakaman.

Candi Sebagai pemakaman hanya berlaku bagi agama Hindu saja. Sedangkan bagi agama Budha, biasa disebut sebagai Stupa, yang berarti tempat pemujaan Dewa. Candi yang dibangun sebagai tempat pemujaan dewa lebih banyak jumlahnya daripada sebagai makam.


Borobudur berasal dari kata boro dan budur yang artinya candi, biara, atau istana di atas bukit. Susunan candi terdiri dari tiga bagian yaitu kaki, bagian badan dan bagian atap.

Data Candi Borobudur

1. Tempat : di Magelang, Jawa Tengah.

2. Dibangun abad : 9 Masehi pada masa pemerintahan Raja Smaratungga.

3. Yang membangun: Dinasti Syailendra.

4. Bahan : Batu Adhesit.

5. Asal-usul nama : Borobudur berasal dari kata boro dan budur yang artinya candi, biara, atau istana di atas bukit.





6. Susunan candi : terdiri dari tiga bagian yaitu kaki, bagian badan dan bagian atap.
a. Bagian kaki = Kamadhatu.
b. Bagian badan = Ruphadatu.
c. Bagian atap = Arupadhatu.

7. Tingkat candi : terdiri dari 10 tingkat (6 berbentuk persegi, 3 tingkat berbentuk bundar dan puncak berbentuk stupa). Stupa adalah lampang tertinggi agama Budha.

8. Arca : memiliki 540 arca.

9. Dinding candi : Berisi cerita yang dilukiskan dalam bentuk relief.





10 Isi cerita :
a. Tentang kehidupan sehari-hari di dunia.
b. Tentang adegan di neraka.
c. Tentang adegan di surga.
d. Tentang riwayat kehidupan Sang Budha Gautama.

Itulah fakta yang sebenarnya dari Candi Borobudura yang berada di kota Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan salah sati dai 10 keajaiban dunia yang bisa mendatangkan banyak devisi untuk negara Indonesia.