Perbedaan Perlawanan Rakyat Indonesia Secara Terbuka dan Rahasia

Sejarah tidak bisa dilupakan begitu saja. Kehadirannya bisa menjadi penyemangat generasi muda agar lebih berkarya dalam membangun negara yang sudah meredeka ini.

Penderitaan demi penderitaan yang terjadi pada masa penjajahan Jepang telah mendorong timbulnya perlawanan rakyat di berbagai daerah di Indonesia.
Perlawanan tersebut timbul akibat kebijakan pemerintah Jepang yang sewenang-wenang di bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya.

Sedangkan bentuk perlawanan rakyat, ada yang dilakukan secara rahasia atau perjuangan di bawah tanah dan ada pula yang dilakukan secara terang-terangan dengan mengangkat senjata.



Perjuangan bawah tanah dilakukan oleh para pemimpin bangsa Indonesia yang bekerja pada pemerintah Jepang.

Meskipun berstatus sebagai pegawai pemerintah Jepang, namun mereka melakukan kegiatan rahasia untuk menghimpun dan menyatukan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Perjuangan bawah tanah dilakukan di Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya dan Medan.





Di Jakarta ada beberapa kelompok yang melakukan perjuangan rahasia, diantaranya adalah kelompok Sukarni, kelompok Ahmad Subarjo, kelompok Sutan Syahrir dan kelompok pemuda.

Antar kelompok tersebut, selalu terjadi hubungan yang sangat erat.

Selain melakukan perlawanan secara rahasia, perlawanan terhadap Jepang jug dilaksanakan secara terbuka di beberapa daerah. Perlawanan tersebut didorong karena adanya penderitaan rakyat Indonesia pada masa pendudukan Jepang.