7 Peninggalan Sejarah Kerajaan-Kerajaan Islam

Baru-baru ini ada kabar yang menggucang ibukota Jakarta karena di daerah hotel Sarinah telah terjadi ledakan bom yang menewaskan beberapa orang.

Pengebom atau teroris tersebut membawa nama Islam dalam bentuk jihad, katanya. Mana mungkin orang Islam berjihad dengan membuat teror melalui bom bunuh diri itu.

Islam adalah agama damai, bukan teroris. Lihat saja sendiri, sudah ada berapa banyak peninggalan-peninggalan Islam yang mencerminkan sifat teroris.





Pada masa awal perkembangan Islam, pengaruh buday Hindu-Budha masih terdapat dalam peninggalan bangunan bersejarah pada masa-masa Islam.

Hal tersebut bisa diketahui dari yang tampak ciri-ciri konstruksi masjid tradisional Indonesia yaitu dalam bentuk persegi, atap bertumpuk dan tanpa menara.

Berikut 7 Peninggalan Sejarah Kerajaan-Kerajaan Islam


1. Masjid.

Contoh masjid tradisional yang memiliki ciri tersebut adalah Masjid Demak, Masjid Sendangduwur, Masjid Cirebon, dan Masjid Banten.


Bentuk-bentuk masjid tradisional di Indonesia terutama yang ada di pulau Jawa pada masa perkembangan Islam memiliki ciri-ciri yang sama.

2. Keraton.

Keraton atau istana adalah tempat tinggal sultan beserta keluarganya dan untuk pertemuan kenegaraan antara sultan dengan pejabat kesultanan untuk membahas masalah-masalah kenegaraaan.






3. Seni ukir.

Pada zaman Islam, terdapat larangan hadits Nabi Muhammad SAW dalam melukiskan suatu makhluk bernyawa. Ada kalanya para seniman membuat suatu ukiran berbentuk binatang, namun bentuknya disamarkan agar tidak menggambarkan lagi makhluk hidup.

4. Kaligrafi.

Pada masa Islam, berkembang seni kaligrafi atau seni melukis indahtulisan dan bahasa Arab. Kaligrafi adalah suatu seni tulisan Arab sebagai hiasan.

5. Makam.

Salah satu bagunan bersejarah peninggalan masa Islam adalah makam. Makam Islam tertua di Indonesia yang bertahun 475 H atau 1082 Masehi adalah makam Fatimah Binti Maimun yang ditemukan di Leran, Gresik, Jawa Timur.


6. Gapura.

Salah satu peninggalan kebudayaan Islam lainnya yang sampai saat ini masih bisa kita saksikan adalah bagunan gapura. Gapura memilki fungsi sebagai pintu masuk atau gerbang ke suatu bangunan atau komplek bangunan.

7. Karya sastra.

Perkembangan Islam di Indonsia juga berpengaruh terhadap karya-karya sastra yang bernapaskan Islam oleh tasawuf dan ulama Islam. Karya sastra yang terkenal antara lain Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon dan sebagainya.