9 Istana-Istana Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia

Istana adalah tempat tinggal raja beserta keluarganya. Istana juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan dari suatu kerajaan tertentu.

Adanya istana di Indonesia ini sebenarnya karena adanya pengaruh agama Hindu dan agama Budha. Setelah agama Islam masuk, maka pembangunan istana bercorak Islam masih berlangsung.





Akibatnya, pada bangunan istana yang bercorak Islam, pengaruh Hindu dan Budha masih tampak. Pada saat ini peninggalan Islam yang berupa istana tinggal beberapa saja.

9 Istana-Istana Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia


1. Istana Kesultanan Ternate.
di Ternate, Ambon, abad ke 14M, peninggalan kerajaan Ternate.

2. Istana Kesultanan Tidore.
Tidore, Ambon, abad ke 14M, kerajaan Tidore.

3. Keraton Kasepuhan.
Cirebon, Jabar, abad ke 15M, kerajaan Cirebon.

4. Keraton Kanoman.
Cirebon, Jabar, abad ke 15M, kerajaan Cirebon.

5. Keraton Kesultanan Aceh.
NAD, abad ke 15M, kerajaan Aceh.

6. Istana Sorusuan.
Banten, abad ke 15M, kerajaan Banten.

7. Istana Raja Gowa.
Gowa, Sulsel, abad ke 16M, kerajaan Gowa.


8. Keraton Kasultanan.
Yogyakarta, abad ke 17M, kerajaan Mataram.






9. Keraton Pakualaman.
Yogyakarta, abad ke 17M, kerajaan Mataram.

Itulah kesembilan istana peninggalan sejarah Islam di Indonesia.